01520 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001400122084002000136100003600156245006800192250002600260260003400286300002900320700005100349650003900400520083400439990001701273INLIS00000000000131520240912100759 a0010-1023000135ta240912 j 1 ind  a978-979-066-132-5 a899.221 3 a899.221 3 FID m0 aFida Aliya Chusna ( Pengarang )1 aMelukis mentari :bKecil-kecil punya karya /cFida Aliya Chusna a-Cet.I, November 2009 aBandung :bDar ! Mizan,c2009 a124 :bilus. ;c21 cme-0 aDadan Ramadhan dan Yani Suryani ( Penyunting ) 4afiksi Indonesia - Bacaan Anak-anak aDeskripsi Spesifikasi Produk Ulasan aku terpaku ... mengagumi sang mentari sinar hangatnya ... membelai setiap detak jantungku terang cahayanya ... menyorot setiap jalan langkahku ..... Selesai membacakan puisi, Lita mendapat pujian dari Bu Mila memuji. ” Kapan-kapan ibu dibuatkan puisi, ya?” kata Bu Mila. Lita nyengir. Tapi, seolah tak punya hak untuk dipuji, saat pulang sekolah, Lita dihadang beberapa temannya yang iri. ”Heh, kamu nggak usah sombong ya, mentang-mentang dipuji Bu Mila!” Bentak Nera. ”Iya, memangnya cuma kamu yang bisa bikin puisi bagus? Jangan sombong dulu deh! Kamu pasti bakal kalah indah bikin puisinya dibanding sepupuku. Dia itu penyair cilik!” semprot Putri seenaknya. Hmmm ... apa yang akan terjadi selanjutnya? Kenapa teman-teman Lita iri kepadanya? a00028/K/2012