
Judul | Melukis mentari : Kecil-kecil punya karya / Fida Aliya Chusna |
Pengarang | Fida Aliya Chusna ( Pengarang ) Dadan Ramadhan dan Yani Suryani ( Penyunting ) |
EDISI | -Cet.I, November 2009 |
Penerbitan | Bandung : Dar ! Mizan, 2009 |
Deskripsi Fisik | 124 :ilus. ;21 cm- |
ISBN | 978-979-066-132-5 |
Subjek | fiksi Indonesia - Bacaan Anak-anak |
Abstrak | Deskripsi Spesifikasi Produk Ulasan aku terpaku ... mengagumi sang mentari sinar hangatnya ... membelai setiap detak jantungku terang cahayanya ... menyorot setiap jalan langkahku ..... Selesai membacakan puisi, Lita mendapat pujian dari Bu Mila memuji. ” Kapan-kapan ibu dibuatkan puisi, ya?” kata Bu Mila. Lita nyengir. Tapi, seolah tak punya hak untuk dipuji, saat pulang sekolah, Lita dihadang beberapa temannya yang iri. ”Heh, kamu nggak usah sombong ya, mentang-mentang dipuji Bu Mila!” Bentak Nera. ”Iya, memangnya cuma kamu yang bisa bikin puisi bagus? Jangan sombong dulu deh! Kamu pasti bakal kalah indah bikin puisinya dibanding sepupuku. Dia itu penyair cilik!” semprot Putri seenaknya. Hmmm ... apa yang akan terjadi selanjutnya? Kenapa teman-teman Lita iri kepadanya? |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus) |
Target Pembaca | Anak dan remaja |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00028/K/2012 | 899.221.3k FID m | Dapat dipinjam | Perpus KHAD SD Mugres - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001315 | ||
005 | 20240912100759 | ||
007 | ta | ||
008 | 240912################j##########1#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-066-132-5 |
035 | # | # | $a 0010-1023000135 |
082 | # | # | $a 899.221 3 |
084 | # | # | $a 899.221 3 FID m |
100 | 0 | # | $a Fida Aliya Chusna ( Pengarang ) |
245 | 1 | # | $a Melukis mentari : $b Kecil-kecil punya karya /$c Fida Aliya Chusna |
250 | # | # | $a -Cet.I, November 2009 |
260 | # | # | $a Bandung :$b Dar ! Mizan,$c 2009 |
300 | # | # | $a 124 : $b ilus. ; $c 21 cm$e - |
520 | # | # | $a Deskripsi Spesifikasi Produk Ulasan aku terpaku ... mengagumi sang mentari sinar hangatnya ... membelai setiap detak jantungku terang cahayanya ... menyorot setiap jalan langkahku ..... Selesai membacakan puisi, Lita mendapat pujian dari Bu Mila memuji. ” Kapan-kapan ibu dibuatkan puisi, ya?” kata Bu Mila. Lita nyengir. Tapi, seolah tak punya hak untuk dipuji, saat pulang sekolah, Lita dihadang beberapa temannya yang iri. ”Heh, kamu nggak usah sombong ya, mentang-mentang dipuji Bu Mila!” Bentak Nera. ”Iya, memangnya cuma kamu yang bisa bikin puisi bagus? Jangan sombong dulu deh! Kamu pasti bakal kalah indah bikin puisinya dibanding sepupuku. Dia itu penyair cilik!” semprot Putri seenaknya. Hmmm ... apa yang akan terjadi selanjutnya? Kenapa teman-teman Lita iri kepadanya? |
650 | # | 4 | $a fiksi Indonesia - Bacaan Anak-anak |
700 | 0 | # | $a Dadan Ramadhan dan Yani Suryani ( Penyunting ) |
990 | # | # | $a 00028/K/2012 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :