Cite This        Tampung        Export Record
Judul Charlie can we play : fantas teen / Farnsisca Intan
Pengarang Farnsisca Intan ( Pengarang )
Maymay Maysarah dan Nurul Amanah ( Penyunting )
EDISI -Cet.II, April 2018
Penerbitan Bandung : Dar ! Mizan, 2018
Deskripsi Fisik 192 :ilus. ;21 cm-
ISBN 978-602-420-570-6
Subjek fiksi Indonesia
Abstrak “Saat itu seharusnya kita mematahkan pensil dan membakar kertasnya untuk mengakhiri permainannya, bukan malah membuangnya ke tempat sampah.” Kesalahan Vernon, Joshua dan Sofia sejak pertama kali memilih memainkan game Charlie Charlie Chalenge memberi dampak besar. Mereka kehilangan masa liburan yang indah karena dipenuhi teror dari Charlie, si hantu anak kecil yang mereka panggil bermain. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Charlie begitu mengerikan. Anak kecil itu memiliki wajah pucat, kulit berwana abu-abu dan hampir seluruh kulitnya mengelupas. Charlie selalu datang dan melukai mereka. Tidak ada yang bisa memastikan bagaimana cara mereka selamat dari teror Charlie. Ataukah memang seharusnya pensil dalam permainan itu dipatahkan?
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Anak dan remaja

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00028/K/2019 899.221 3 FAR c Dapat dipinjam Perpus KHAD SD Mugres - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000464
005 20240903102241
007 ta
008 240903################j##########1#ind##
020 # # $a 978-602-420-570-6
035 # # $a 0010-0523000006
082 # # $a 899.221 3
084 # # $a 899.221 3 FAR c
100 0 # $a Farnsisca Intan ( Pengarang )
245 1 # $a Charlie can we play : $b fantas teen /$c Farnsisca Intan
250 # # $a -Cet.II, April 2018
260 # # $a Bandung :$b Dar ! Mizan,$c 2018
300 # # $a 192 : $b ilus. ; $c 21 cm$e -
520 # # $a “Saat itu seharusnya kita mematahkan pensil dan membakar kertasnya untuk mengakhiri permainannya, bukan malah membuangnya ke tempat sampah.” Kesalahan Vernon, Joshua dan Sofia sejak pertama kali memilih memainkan game Charlie Charlie Chalenge memberi dampak besar. Mereka kehilangan masa liburan yang indah karena dipenuhi teror dari Charlie, si hantu anak kecil yang mereka panggil bermain. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Charlie begitu mengerikan. Anak kecil itu memiliki wajah pucat, kulit berwana abu-abu dan hampir seluruh kulitnya mengelupas. Charlie selalu datang dan melukai mereka. Tidak ada yang bisa memastikan bagaimana cara mereka selamat dari teror Charlie. Ataukah memang seharusnya pensil dalam permainan itu dipatahkan?
650 # 4 $a fiksi Indonesia
700 0 # $a Maymay Maysarah dan Nurul Amanah ( Penyunting )
990 # # $a 00028/K/2019
Content Unduh katalog